Selasa, 13 Agustus 2013

Minggu, 04 Agustus 2013

KKN 70 ~ Partner on July :D

Sebenarnya sih, liburan semester udah dari awal Juli kemarin. Tapi, berhubung di kampus saya mewajibkan KKN, dan saya ambil Juli kemarin, akhirnya waktu liburan saya terpotong karena KKN. But, it's okey, KKN give me thousand experience. Baik suka, duka, senang, sedih, bahkan mengharukan :'D
Saya mengikuti KKN Khusus. Jadi KKN Khusus itu tidak sama dengan KKN Reguler. Kalau KKN Reguler mahasiswa ditempatkan di daerah selama satu bulan untuk memberdayakan masyarakat, maka KKN Khusus itu menempatkan mahasiswa pada satu tempat, entah itu PAUD, TK, atau SD untuk mengabdikan diri mereka. Alasan saya ikut KKN Khusus karena saya terikat kontrak dengan Bestari :D begitu juga dengan peserta KKN Khusus lainnya, mayoritas mempunyai partime yang gak bisa ditinggal. 
Saya merupakan satu diantara enam orang di kelompok KKN Khusus 70. Selain saya, ada Firdha, Kak Dyaz, Fani, Pipit, Mashuri dan Mas Davit. Kami berasal dari daerah yang berbeda dan dari jurusan yang berbeda-beda pula (kecuali saya, Kak Dyaz, Mas Davit ~ Jurusan Ilmu Komunikasi :p ).
Kami ditempatkan di PAUD Harapan Bunda yang terletak di daerah Kebonagung, 20 km dari kampus atau ditempuh dengan jarak 45 menit. Tempat KKN kami merupakan tempat terjauh diantara KKN Khusus lainnya. Awalnya kami sempat merasa tidak adil, dengan sumber daya manusia yang sedikit, tidak sesuai dengan tempat KKN yang jauh. Namun saya ingat kata-kata Dahlan Iskan "Tuhan menaruhmu disuatu tempat bukan karena tidak memiliki alasan". Okelah, mungkin memang ada alasan kenapa kami ditaruh ditempat yang paling jauh. Who know kan? :)
Belum ada seminggu kami disana, kami menemukan beberapa alasan kenapa kami ditempatkan di PAUD. Dan ternyata, apa yang sempat saya pikirkan, SALAH. Meskipun kami hanya bertujuh, disana kemampuan kami benar-benar dibutuhkan sesuai kapasitas kita :) tidak hanya itu, baru tiga hari disana, kami mendapat sambutan yang istimewa dari PAUD, bahkan warga sekitar PAUD :')
Ini beberapa foto yang bisa saya share :D










Semoga apa yang telah kami berikan selama satu bulan ini dapat bermanfaat untuk adik-adik di PAUD Harapan Bunda. Sampai jumpa lagi Bunda-bunda dan adik-adik :D
Terima Kasih yang tak terhingga juga (kayak semacam pembuatan skripsi gini jadinya -_-) untuk teman-teman KKN Khusus 70, si Kordes yang ceria dan tukang galau, Firdha Indrastikha, si hiperaktif Kak Dyaz, si pemberi kata-kata dan motivasi bijak Fani, si ibu yang bijaksana Pipit, dan dua lelaki yang suka repot dan rempong, Mashuri dan Mas Davit -_-  :p (pisss). Juga maafkan kesalahan saya, anak gadis yang masih polos dan banyak salah ini :p semoga Tuhan mempertemukan kita di waktu yang berbeda :) we are the partner on July :D

Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA)

ISPA merupakan penyakit infeksi akut yang melibatkan salah satu atau lebih dari organ saluran pernapasan, hidung, sinus, faring dan laring. ISPA mencakup: tonsilitis (amandel), sinusitis, rhinitis, laringitis, faringitis. ISPA dapat disebabkan oleh bakteri maupun virus. Kebanyakan ISPA disebabkan oleh virus, virus yang paling banyak menyerang adalah virus Rhino. Sekitar 15% dari faringitis akut disebabkan oleh bakteri. Bakteri yang paling banyak menyerang adalah Streptococcus, sehingga dikenal sebagai "Strep Throat". Pada kondisi tertentu jamur pun dapat menyebabkan ISPA 
GEJALA
Yang termasuk gejala ISPA adalah badan pegal (myalgia), batuk, sakit kepala, sakit tenggorokan, beringus, demam ringan, tekanan di muka, bersin. Gejala biasanya tampak setelah 1-3 hari setelah terpapar patogen microbial. Penyakit ini biasa berlangsung selama 7-10 hari.Gejala ISPA yang disebabkan oleh streptpcoccus adalah sakit leher tiba-tiba, sakit saat menelan dan demam tanpa diikuti hidung beringus, suara berubah atau batuk.Kadang kala, gejala ISPA dibarengi sakit dan tekanan di kuping yang disebabkan oleh infeksi telinga tengah (otitis media) dan mata merah disebabkan oleh virus conjuvitis.




Sumber:  http://cloud.papua.go.id/id/kesehatan/pengetahuan/penyakit/Pages/Infeksi-Saluran-Napas-Atas-%28ISPA%29.aspx


Singkat cerita, Mei 2013 lalu saya mengalami demam disertai dengan batuk dan pilek. Awalnya saya mengira itu hanya flu biasa. Namun hingga hari ketiga, demam itu tak kunjung juga menurun. Akhirnya saya pergi ke dokter untuk periksa. Saya dianjurkan untuk cek darah, takutnya terkena tifus atau demam berdarah. Dan ternyata setelah hasilnya saya negatif tifus tapi positif ISPA. Bahaya? Belum. Saya dianjurkan untuk opname karena dikhawatirkan ada penyakit lebih serius yang disebabkan oleh ISPA. Akhirnya hari itu juga, saya masuk UGD dan mendapat pelayanan yang cepat di tempat saya opname, RSI Aisiyah Malang. 
Beruntung Ibuk Bapak cepat tiba di Malang dan mengurusi saya. Beberapa teman berdatangan untuk menjenguk. Dan bahkan ada dua sahabat yang rela menjadi partner untuk menjaga saya. Big thanks to Widi and Tika :* Esoknya, saya dianjurkan untuk foto rontgen dikarenakan batuk dan pilek belum juga berhenti. 
Begitu hasil rontgen keluar, dr.Isbandiyah, dokter Is saya memanggilnya, membacakan hasilnya. Dan saya positif terkena Bronkithis Akut T.T
Akhirnya, rencana pulang esok hari mundur menjadi dua harian lagi. CONGRATS! O.o
Buat teman-teman, jaga kesehatan yaa. Jangan sepelekan penyakit, apapun itu. Lebih baik mencegah daripada mengobati. Karena masalah kecil bisa berakibat fatal.